Berbicara mengenai jajaran lensa sapu jagad, Canon memiliki koleksi yang menarik untuk diulas. Salah satunya adalah lensa Canon 18- 135mm STM. Sebagai salah satu produk lensa kit canon yang sangat populer untuk kamera DSLR dengan sensor APS-C (non full frame), lensa ini mempunyai beberapa catatan khusus yang perlu diketahui oleh para pengguna lensa sapu jagad.
Sebagai lensa sapu jagad, Canon 18 - 135mm STM sangat cocok untuk pemotretan dalam berbagai situasi dilengkapi dengan sistem auto fokus yang cepat. Ditambah dengan rentang focal length yang panjang, memungkinkan lensa ini untuk dapat membidik objek dengan batas sudut normal terlebar pada 18mm hingga detail fokus terjauh pada FL 135mm, itulah mengapa lensa ini mendapat julukan lensa sapu jagad.
Anda tidak membutuhkan lensa lain jika anda memiliki lensa ini karena lensa Canon yang satu ini sangat praktis dan efisien untuk memotret, jadi Anda tidak perlu repot bongkar pasang lensa Anda.
Dibanding generasi sebelumnya, 18-135mm EF-S IS, lensa 18-135mm STM terbaru terlihat sedikit lebih pendek dan penambahan fitur tuas pengunci zoom seperti yang terdapat pada lensa 18- 200mm. Selain itu, Canon juga melengkapi 18-135mm STM berdiameter 67mm ini dengan manual-fokus override yang membuat anda tidak perlu repot menggeser tuas AF ke MF sebelum memutar cincin fokusnya seperti pada generasi sebelumnya. Namun Cincin fokus pada kondisi manual fokus (MF) di lensa 18-135mm STM tidak sepenuhnya manual, ia tidak terhubung dengan apa pun secara manual, sehingga ada penundaan/ delay waktu antara saat Anda memindahkan cincin dengan pergerakan lensa itu sendiri. Kecepatan di mana lensa bergerak yang tidak terkait langsung dengan seberapa jauh atau seberapa cepat Anda memutar cincin, hal itu tentu jadi aneh bagi para penggunanya. Ini tidak seperti ring manual fokus seperti yang dimiliki lensa 15 - 85mm , 17 - 55mm atau 17 - 85mm dimana cincin fokusnya langsung berhubungan dengan gerak lensanya.
Modifikasi besar lain dari generasi sebelumnya adalah bahwa rentang zoom dari 24mm ke 18mm telah tersebar rata pada cincin zoomnya, sehingga lebih memudahkan untuk mengatur framing yang presisi untuk pemotretan dengan sudut yang lebar. Sedang pada lensa 18-135mm EF-S IS, rentang zoomnya pada focal length 24mm -18mm sangatlah sempit.
Canon menamai lensa ini CANON ZOOM LENS EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM bukannya tanpa maksud. EF (Electronic Focus) yang berarti bahwa sistem motor autofocus sudah ditanamkan di lensa ini. Semua lensa Canon sudah dilengkapi dengan EF sistem sejak tahun 1987. -S (small format) yang berarti bahwa lensa ini hanya bekerja pada, Bodi Canon DSLR yang bersensor APS-C (non full-frame). IS (Image Stabilization) yang berarti Anda dapat meninggalkan tripod anda di rumah.
STM berarti Stepper (AF) motor. berbeda dengan sistem USM, STM menggerakan ring fokus secara elektronik, hal ini membuat AF lensa bergerak lebih mulus dan hening (tidak menimbulkan suara) sangat cocok untuk mode live view maupun optimasi pada mode video. namun dilain pihak, terjadi sedikit delay antara pergerakan cincin fokus dan lensa.
Komposisi lensa terdiri dari 16 elements dalam 12 groups, 5 zoom group, Multicoated, plus fasilitas Internal focus.
Ergonomi lensa ini terbilang sempurna dikelasnya, kecuali untuk manual fokus aneh. Anda hanya perlu menekan tombol shutter dan dapatkan hasil foto yang tajam dan sempurna.
Zooming sangat menyenangkan , dengan jarak logaritmik sempurna . Sangat mudah dan cepat untuk mengatur bidang foto yang tepat pada seluruh kisaran zoom,tidak seperti kebanyakan lensa Canon lainnya (24 -105mm IS L, misalnya ) yang terfokus di ring zoom lebarnya saja.
Pegangan zoomnya pun mengagumkan. Dengan bahan karetnya yang nyaman dan dapat melekat baik di jari- jari saya, lensa ini memberikan grip yang mantap saat saya menggunakannya. terlebih putaran zoom dari lensa ini begitu halus dan ringan, bahkan saya cukup menggunakan satu jari saja untuk menggerakkan cincin zoomnya. Hal ini memungkinkan anda untuk bisa melakukan pemotretan sepanjang hari tanpa harus kuatir membuat jari – jari anda menjadi pegal atau terkilir, ini tidak berlaku ketika anda menggunakan lensa 24 - 105mm IS L yang nota bene cukup berat dalam menggerakan ring zoomnya.
Canon 18-135mm STM dibangun dengan konstruksi yang cukup baik. seluruh eksterior berbahan plastik berkualitas tinggi (kecuali untuk mount-nya), terlihat sangat kokoh dan bandel.
Singkatnya, Canon 18-135mm STM akan menjadi salah satu lensa yang laris manis di pasaran, mengingat harga, kualitas serta kegunaannya yang sulit untuk dikesampingkan begitu saja. Dengan manual-focus override dan zooming yang mulus, lensa ini Canon 18-135mm STM memberikan lebih dari kebanyakan lensa keluaran Canon lainnya. Keren! Selamat memotret!