Cara Merawat Lensa Kamera Supaya Awet | Merawat lensa kamera merupakan hal wajib yang harus bisa dilakukan oleh siapapun yang hobi fotografi. lensa sendiri merupakan komponen vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. Oleh sebab itu, perawatan lensa kamera tidak boleh dilakukan secara gegabah mengingat lensa adalah komponen yang sensitive.
Banyak fotografer pemula menganggap perawatan lensa kamera merupakan hal yang remeh dan sering diabaikan karena sekilas lensa masih tampak baik-baik saja. Pada dasarnya memeriksa kondisi lensa itu gampang-gampang susah. Secara mudah, pertama Anda dapat mengecek kondisi fisik lensa. Kemudian mencoba lensa ketika terpasang di kamera dan mengecek tiap fungsinya. Tapi terkadang pengecekan diatas dirasa kurang dan ada beberapa bagian lensa yang mungkin terlewatkan. Tidak ada salahnya Anda merawat dengan benar agar kualitas gambar yang dihasilkan semakin mantap.
Memeriksa Kondisi fisik Lensa
Hal pertama dalam perawatan lensa kamera ialah memeriksa kondisi body lensa. Anda dapat memulai memeriksa kondisi fisik lensa yang kasat mata, seperti kelengkapan mur di body lensa. Kemudian Anda dapat memeriksa fungsi ring tele, apakah masih berfungsi dengan normal dan mudah digunakan? Cek pula putaran ring focus lensa. Lalu, periksa pula tombol-tombol di lensa, apakah masih dapat digeser atau dipencet dengan mudah?
Perawatan lensa kamera selanjutnya, periksa Juga mekanisme Focusing pada lensa. Anda dapat mencoba memutar ring fokus dengan perlahan untuk memeriksa fungsi focusing. Ring fokus adalah bagian yang diputar untuk mengubah titik fokus saat di manual fokus. Periksa apakah ring fokus masih terasa mulus ataukah terasa berat ketika digerakkan? Kemudian, pasang kembali lensa ke kamera. Periksa apakah auto focus masih berjalan dengan baik? Periksa pula motor fokus, apakah terdengar berisik ketika lensa digunakan?
Periksa mekanisme Zooming pada lensa. Cobalah melakukan zoom in dan zoom out pada lensa tersebut. Anda juga dapat mencoba memutar zoom ring dengan perlahan. Zoom ring adalah bagian yang diputar untuk zooming lensa. Periksa bagian tersebut secara seksama. Kalau terasa terhalang, mungkin ada serpihan di dalamnya yang dapat mengganggu fungsi zoom lensa. Selain itu Anda juga dapat memeriksa mekanisme zoom dengan cara membalikan lensa ke arah bawah. Coba lihat, apakah mekanisme zoomnya bergerak sendiri? Jika ya, berarti sudah saatnya Anda membawa lensa kesayangan ke tempat servis lensa.
Dalam perawatan lensa kamera, yang tak kalah penting dan harus diperhatikan adalah mencoba memasangkan lensa ke kamera. Ketika Anda memasangkan lensa, periksa apakah lensa terasa mudah dipasangkan? Periksa juga locking pin yang ada di kamera, apakah masih berfungsi dengan baik? Jangan sampai lensa yang berharga tidak murah milik anda jatuh, ketika anda gunakan mengambil gambar akibat lensa yang sudah tidak bisa terpasang secara tepat.
Memeriksa Fungsi Dan Kondisi Optikal Lensa
Setelah melakukan perawatan lensa kamera dari segi fisik lensa, kini Anda dapat mulai memeriksa fungsi dan kondisi optikal lensa. Untuk optikal lensa, Anda dapat memeriksa Akurasi Fokus. Yang dapat Anda lakukan adalah dengan mencoba mengambil foto dengan mode auto focus dengan center focusing point. Ambil foto sebuah objek diam, dan tes dengan menekan setengah shutter, periksa apakah Anda mendapatkan focus yang diinginkan? Anda juga dapat mencoba memotret 2 obyek dengan jarak berdekatan (1 didepan dan 1 lagi dibelakang) untuk mengetahui akurasi focus lensa.
Perawatan lensa kamera berikutnya adalah memeriksa aperture lensa. Anda dapat mengetes aperture dari bukaan yang paling sempit hingga bukaan paling besar, dengan mengambil foto di masing-masing stop. Coba periksa, apakah ada perbedaan focus di masing-masing foto? Kalau iya, berarti kondisi lensa masih baik. Kemudian, periksa apakah tampak oli ataupun bekas oli yang muncul di bilah aperture didalam. Apakah bilah aperture bergerak bebas?
Tahapan terakhir dalam perawatan lensa kamera adalah memeriksa kondisi permukaan Lensa. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini, yaitu memeriksa kondisi fisik lensa dengan kasat mata, apakah ada lecet di lensa? Dan, Apakah ada jamur atau fogging di lensa? Lalu yang kedua adalah dengan mengecek test foto jika ada jamur, fog, atau lecet, apakah berpengaruh pada hasil foto? Coba pindahkan hasil foto anda dari kamera ke laptop atau pc untuk memudahkan Anda melihat hasil foto secara jelas.
Sekarang Anda sudah dapat melakukan perawatan lensa kamera dengan benar seperti diatas. jika tidak ditemukan kerusakan dan gangguan pada penggunaan lensa, berarti Anda dan lensa kesayangan sudah siap beraksi untuk memotret. Selamat mencoba! sumber: Paseban
0 comments:
Post a Comment